Mahasiswa Mancanegara Explorasi Wisata Budaya Tuban
Dua hari ke depan sejumlah mahasiswa mancanegara berkolaborasi dengan influencer dan youtuber akan mengeksplorasi wisata di Kabupaten Tuban, Sabtu (29/8/2020).
Dua hari ke depan sejumlah mahasiswa mancanegara berkolaborasi dengan influencer dan youtuber akan mengeksplorasi wisata di Kabupaten Tuban, Sabtu (29/8/2020).
blokTuban.com - Kabupaten Tuban kembali menjadi zona merah penyebaran Covid-19 pada 26 Agustus 2020. Sebelumnya Bumi Wali berstatus zona orange.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban memberikan peringatan tegas kepada sejumlah pemilik kendaraan yang kedapatan parkir sembarangan di bahu jalan protokol Kota Tuban.
Wakil Bupati (Wabup) Tuban, H. Noor Nahar Hussein menyebut selama ini masyarakat masih kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Akibatnya, Kabupaten Tuban kembali berstatus zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.
Bupati Tuban, Fathul Huda menegaskan, saat ini Gugus Tugas Covid-19 dan Pemkab Tuban segera memberlakukan pelarangan isolasi mandiri di rumah bagi warga yang positif terjangkit virus Corona, Rabu (26/8/2020).
Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong memohon kapal-kapal nelayan dan niaga untuk sementara dihentikan atau dilarang melintas di sekitar perairan utara PT. Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) Kabupaten Tuban, Rabu (26/8/2020).
Pelayanan Puskesmas Kebonsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban ditutup selama lima hari, mulai Selasa 25 Agustus 2020 sampai 1 September 2020 mendatang. Hal tersebut dilakukan setelah ada staf yang dinyatakan positif covid-19.
Untuk menyukseskan program Tuban tetap bermasker, PT. Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) memberikan bantuan 3.000 masker kepada Pemerintah Kabupaten Tuban, Senin (24/8/2020) siang.
Selama kegiatan penegakan peraturan Bupati khususnya nomor 19 tahun 2020 dan 34 tahun 2020, sampai hari Senin (24/8/2020) ada sekitar 1.800 pelanggar.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) membentuk tim pencari fakta atas kematian Demas Laira (28), seorang wartawan sulawesion.com Biro Mamuju, yang merupakan anggota AMSI Wilayah Sulawesi Utara.