Mobil pengangkut uang dengan Nomor Polisi (Nopol) B 9229 SCA terperosok dan terguling ke area persawahan dih pinggir jalur Pantura, tepatnya di Jalan Tuban-Surabaya, kilometer 13, Desa Minohorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jumat (7/5/2016).
Sejumlah jemaah tahlil berbaju putih tampak tengah teduh bersama-sama membacakan tahlil teruntuk KH. Abdul Karim dan para masyayikh, yang digelar oleh Pondok Pesantren Roudlotul Ma'rufiyah, Desa Sidorejo, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban.
Volume kendaraan di Jalur Pantura Kabupaten Tuban mengalami peningkatan di libur panjang minggu ini.
Libur panjang telah tiba, saat yang ditunggu oleh para pekerja kantor untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau menenangkan pikiran selama suntuk dalam bekerja. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi petugas kepolisian, sebab pada saat libur panjang seperti sekarang mereka menggunakan waktunya untuk melakukan pengamanan (Pam).
Bagi mahasiswa perantau, penting mendapatkan informasi mengenai tanah kelahiran. Terlebih informasi itu berisi tentang arah pembangunan dan masa depan kota asal.
Masyarakat pedesaan harusnya merasa senang saat ada hiburan rakyat yang digelar secara gratis. Sayangnya suasana berubah menjadi mencekam karena ulah segelintir orang.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, berencana melakukan gerakan bersih-bersih di kawasan Pantai Desa/Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Rencananya, acara ini akan diikuti seluruh civitas akademika Unirow, perwakilan kampus di Tuban, komunitas pemuda dan pecinta alam, masyarakat sekitar, serta support dari media online www.blokTuban.com. Acara ini akan digelar mulai jam 08.00 pada hari Minggu, tanggal 8 Mei 2016.
Selama satu minggu lebih tidak kunjung hujan, petani cabai yang berada di Dusun Mahbeser, Desa Tuwiriwetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban melakukan penyiraman. Penyiraman dilakukan dengan menggunakan pipa kecil/selang yang airnya dibeli dari rumah warga terdekat.
Warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang menjadi korban konflik agraria terus berusaha untuk mendapatkan haknya kembali sebagai pemilik tanah yang sah. Sebab, sejak tahun 1998 hingga sekarang tanah mereka masih terlibat sengketa dengan perusahaan semen berplat merah.
Perhatian akan kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) terutama di lahan bekas tambang sejauh ini belum maksimal. Gerakan pemuda peduli lingkungan gencar dilakukan, diantaranya memeilih menanam pohon kersen di atas lahan bekas tambang di atas Goa Ngerong, Desa/ Kecamatan Rengel. Alasannya tidak lain guna menciptakan habitat satwa liar penghuni ruang terbuka.
