
Reporter: Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Di balik tumpukan sampah plastik yang sering dianggap tak bernilai, tersimpan potensi besar untuk menciptakan perubahan. Hal inilah yang menjadi semangat utama dalam kegiatan pelatihan pembuatan Ecopaving yang digelar di Balai Desa Nguruan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Minggu (03/08/2025).
Kegiatan ini diprakarsai oleh mahasiswa KKN UNIROW Tuban yang menggandeng ibu-ibu PKK Desa Nguruan sebagai peserta utama. Dengan membawa sampah plastik yang telah dikumpulkan dari lingkungan sekitar, para ibu tampak antusias dan semangat mengikuti setiap tahap pelatihan, mulai dari memilah, melelehkan, hingga mencetak sampah menjadi ecopaving, yaitu batu paving ramah lingkungan berbahan dasar limbah plastik.
Di tengah pelatihan, Jenny salah satu anggota tim KKN menyampaikan dengan penuh keyakinan, bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menjadikan sampah menjadi suatu barang yang bernilai.
"Tujuan kami mengambil pelatihan pembuatan ecopaving ini adalah agar mengurangi sampah-sampah plastik yang ada di Desa Nguruan. Kami berharap, para ibu bisa memanfaatkan sampah plastik ini menjadi suatu barang yang memiliki nilai ekonomis," terangnya.
Ucapan tersebut disambut anggukan hangat dari para ibu. Ada harapan baru yang tumbuh sore itu. Harapan bahwa sampah tak lagi hanya masalah, tapi juga bisa menjadi sumber penghasilan, simbol kemandirian, dan bentuk kepedulian terhadap bumi.
Pelatihan ini bukan sekadar praktik teknis, tapi juga sarana memperkuat kebersamaan, gotong royong, dan cinta lingkungan. Di tengah tawa, tangan yang kotor oleh lelehan plastik, dan semangat belajar yang tinggi, tersirat tekad bahwa Desa Nguruan ingin berubah, dimulai dari hal kecil yang berarti.
"Semoga dari tiap ecopaving yang tercetak, tercipta pula langkah nyata menuju desa yang lebih bersih, hijau, dan mandiri," harap Jenny.[Rul]