Wabup Tanggapi Positif Lintas Fraksi Bahas Kinerja Pemerintahan
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menanggapi pertemuan lintas fraksi yang diselenggarakan di salah satu hotel, Minggu kemarin.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menanggapi pertemuan lintas fraksi yang diselenggarakan di salah satu hotel, Minggu kemarin.
Munculnya gerakan lintas fraksi di Tubuh parlemen yang membahas kinerja Bupati dan Wakil Bupati, membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban angkat suara.
Pusat Kecamatan Montong berhasil dikuasai kompeni sejak serbuannya pada 21 April 1949 silam. Sejak itulah, serdadu Belanda membuat pos militer di salah satu bangunan (sekarang Polsek Montong) untuk memperkuat kekuasaannya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan penggilingan padi (Perpadi) Tuban, Kasmono Wibowo mengatakan, pabrik atau usaha penggilingan padi di Tuban belum berjalan maksimal.
Kiper Persatu Tuban yang baru saja bergabung beberapa waktu lalu, kian dipercaya managemen maupun pelatih untuk merebut tiket 16 besar. Penjaga gawang yang pernah memperkuat Persib Bandung itu diyakini bisa memperkukuh palang pintu terakhir dari gempuran lawan.
Persatu Tuban menduduki peringkat tiga klasemen sementara Grup 5 setelah membabat habis skor Persinga Ngawi 3-0 dalam laga home, Sabtu (12/8/2017) sore di Stadion Lokajaya Tuban. Kontra Persinga Ngawi pada lanjutan Liga 2 Indonesia 2017 ini, Dhanu Rosadhe dan rekan-rekannya tampil bersemangat.
Hari ini, Minggu (13/8/2017). Kemeriahan Pawai Karnaval Umum tingkat desa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-72, diselenggarakan oleh Karang Taruna (Kartar) Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.
Puskesmas Kerek bersama Tim Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Tuban, melakukan simulasi kebakaran dan pembuatan dokumen rencana contijensi.
Sore ini, Persatu Tuban akan melakoni laga kandang pekan ke-11 Liga 2 Indonesia tahun 2017. Menjamu Persinga Ngawi di stadion Lokajaya Tuban, Sabtu (12/8/2017) pukul 16.00 WIB, kemenangan menjadi target utama.
Agresi Militer ke II yang dilakukan pasukan Belanda di Indonesia, termasuk di Tuban-Bojonegoro, memuat banyak kisah. Berbeda dengan serdadu Belanda yang bertempur dengan persenjataan lengkap, tenaga profesional, dan logistik yang cukup, tentara dan barisan rakyat pejuang justru sebaliknya, bertempur dengan persenjataan yang terbatas.