Skip to main content

Category : Tag: Era


Tragedi Perahu Nahas Santri Langitan

Suyono: Mabruri Sudah 5 Tahun Mondok di Langitan

Belum ditemukannya Muhammad Arif Mabruri (19) asal Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, membuat keluarga pasrah. Sebab, ia termasuk dari 7 penumpang perahu nahas di penyebrangan antara Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jumat (7/10/2016) pagi.

Tragedi Perahu Nahas Santri Langitan

Satu Korban asal Bojonegoro Belum Ketemu

Pencarian korban perahu tambangan yang nahas di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban pagi tadi, masih membuat keluarga tujuh korban yang belum ketemu cemas. Sebab, dari 25 penumpang yang terdata dan kebanyakan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, satu diantaranya warga Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Tragedi Perahu Nahas Santri Langitan

Pukul 18.00 WIB, Pencarian Korban Dihentikan

Proses pencarian tujuh santri korban tenggelam di penyebrangan sungai Widang babat, Jumat (7/10/2016) terpaksa dihentikan. Pemberhentian dilakukan mengingat waktu yang sudah malam dan rentan terjadi kecelakaan saat penyelamatan.

Tragedi Perahu Nahas Santri Langitan

BPBD Bojonegoro Kirim 1 Perahu dan 10 Personel

Musibah kecelakaan perahu penyeberangan Bengawan Solo, tepatnya yang menghubungkan Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jumat (7/10/2016), terus menjadi perhatian serius. Sebab, hingga malam hari masih ada sekitar 7 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan yang belum ditemukan, dari total 25 penumpang yang terdata.

Pencairan Dana PKH, Pastikan Tak Ada Potongan

Ribuan ibu-ibu di Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, datangi Balai Desa Mandirejo sejak pagi. Mereka datang bukan untuk unjuk rasa atau demonstrasi, melainkan untuk pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) tahap ketiga, Kamis (6/10/2016).

Pemenuhan Air Bersih di Sidonganti Terkendala Solar yang Mahal

 Masyarakat di Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek dan Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, saat ini tak lagi kesulitan untuk memperoleh air bersih. Pasalnya sebuah sumber mata air yang berada di Kerawak telah dapat difungsikan oleh ribuan Kepala Keluarga (KK) yang berada di dua desa tersebut.

DPK: Perahu Nelayan Pecah Tak Dapat Bantuan

Perahu nelayan yang pecah akibat dihantam ombak, Senin (3/10/2016), milik Suraji warga Desa Boncong, Kecamatan Bancar, diperkirakan tidak akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sebab nelayan tersebut tidak terdaftar dalam kelompok nelayan setempat dan juga belum memiliki asuransi.

Dihantam Ombak, Perahu Nelayan Pecah

Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini berdampak pada kehidupan nelayan. Akibatnya, salah satu perahu nelayan milik Suraji warga Desa Boncong, Kecamatan Bancar pecah akibat dihantam ombak, Senin (3/10/2016).  

Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel (Corak Bumi Wali Bagian 17)

Tangan Terampil Pembuat Gerabah dari Bengawan Solo

Bengawan Solo, nama yang diabadikan Gesang Martohartono dalam lagunya di era tahun 1945 memang populer. Tidak hanya di penjuru tanah air, namun juga di seantero Asia karena sering dinyanyikan para tentara Jepang. Sungai yang panjangnya mencapai 548,53 kilometer tersebut adalah terpanjang di pulau jawa, mempunyai wilayah administratif hulu, tengah, dan hilir yang ada di dua provinsi, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Teksur Padat, Ciri Gerabah Ngadirejo

Berada di bantaran sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel menjadi sentra kerjainan gerabah unggulan di Kabupaten Tuban. Lebih dari itu, gerabah Ngadirejo dikenal memiliki kepadatan yang menjadikannya kuat tidak mudah pecah.