Berasal dari Kluster Pasar Bojonegoro, Lagi 6 Warga Tuban Reaktif
Lagi, sebanyak 6 warga Tuban dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid tes di Bojonegoro. Ke- 6 warga tersebut, berasal dari kluster pasar di Kabupaten Bojonegoro.
Lagi, sebanyak 6 warga Tuban dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid tes di Bojonegoro. Ke- 6 warga tersebut, berasal dari kluster pasar di Kabupaten Bojonegoro.
Munculnya pandemi COVID-19 menimbulkan banyak perubahan, termasuk pula di sektor perekonomian. Banyaknya karyawan yang terkena PHK membuat mereka memutar otak dengan beralih menjadi pedagang kecil-kecilan demi memenuhi kebutuhan hidup. Di samping itu, beberapa pengusaha kecil dan menengah pun masih berjuang untuk mempertahankan dagangannya.
Jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Tuban bertambah 5 orang, Jumat (8/5/2020). Kini jumlah keseluruhan (Komulatif) yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Bumi Wali menjadi 9 orang.
Sebanyak 11 warga Tuban dinyatakan reaktif Covid-19 saat menjalani repid tes di Bojonegoro. Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, sudah melakukan koordinasi dengan Dinkes Kabupaten Bojonegoro. Dinkes Bumi Wali akan menindaklanjuti hasil tes tersebut.
Satu pasien terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Tuban, Kamis (07/05/2020) dinyatakan sembuh.
Kamu tidak pernah tahu di mana kamu bisa bertemu pasanganmu. Mungkin kamu akan bertemu di pesta temanmu, kelas seminar, atau saat berjalan-jalan santai di kota.
Seorang pasien perempuan (62) asal Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD dr. R Koesma Tuban, Kamis (7/5/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Nahdhatul Ulama (NU) mengecam pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda pada pegawai hotel di tengah pandemi Covid-19 di Kabupaten Tuban, Kamis (7/5/2020).
Mengetahui bahwa gebetanmu ternyata menyukai sahabatmu sendiri tentu sangat menyakitkan. Tapi tenang, ini bukan akhir dari segalanya dan terlebih kamu bukan satu-satunya orang di dunia ini yang mengalami kisah tragis tersebut.
Pandemi Virus Corona (Covid-19) saat ini berbagai kegiatan atau pekerjaan harus dilakukan dengan jemput bola atau turun langsung kepada masyarakat. Hal itu demi memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.