Blok Tuban TV
Sakit Hati, Pria di Tuban Gasak Mobil Sepupu dan Kuras Isi Rumah
Akibat Sakit Hati karena pernah cek-cok dengan salah seorang keluarganya, pria di Kabupaten Tuban ini nekat menggasak mobil milik saudaranya sendiri.
Akibat Sakit Hati karena pernah cek-cok dengan salah seorang keluarganya, pria di Kabupaten Tuban ini nekat menggasak mobil milik saudaranya sendiri.
Hendak berziarah ke Madura, rombongan santri dari Kabupaten Remban Jawa Tengah mengalami kecelakaan di Jalan Tuban-Bancar KM 5-6 tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Sabtu, (04/03/2023) sekitar pukul 08.50 Wib.
Maraknya kasus tabrak lari di Kabupaten Tuban, menjadi atensi tersendiri bagi Kepolisian Resort (Polres) Tuban. Bahkan pada akhir Desember 2022 lalu, terdapat 33 kasus tabrak lari yang belum berhasil diungkapkan.
Seorang pemuda dibacok sekelompok orang, saat asik nongkrong di jalan lingkar selatan atau bisa di sebut dengan ring road, yang berada di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Perairan pantai di Kabupaten Tuban yang sepanjang sekitar 76 kilometer (KM) saat ini sudah ada penjaga. Sebab, Polres Tuban, punya satuan baru, yakni Satuan Kepolisian Peraiaran dan Udara (Polairud).
Seorang pemuda dibacok sekelompok orang, saat asik nongkrong di jalan lingkar selatan atau bisa di sebut dengan ring road, yang berada di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Terjadi lagi, pohon tumbang di Jalan Raya Widang, tepatnya di Desa Compreng Kecamatan Widang Kabupaten Tuban, Senin (27/02/2023).
Pada tahun 2023 ini Rolemtala Srena Markas Besar Polisi Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) akan melakukan peninjauan di Kabupaten Tuban, guna peningkatan tipe Polres yang awalnya tipe D menjadi tipe C.
Jajaran Satreskrim Polres Tuban, berhasil mengamankan empat orang dugaan tindak pidana pencurian kabel di lingkungan PT. Semen Indonesia, yang diketahui hilang oleh korban pada (06/2/2023) lalu.
Ketua Asosisasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur Arief Rahman, menekankan urgensi menangani tsunami informasi yang terfasilitasi oleh penetrasi internet dan popularitas media sosial. Masifnya penyebaran disinformasi, hoaks dan hate speech yang menjadi sampah di dunia digital, dapat memicu terjadinya gesekan antar masyarakat.