Skip to main content

Category : Tag: Rt


Ada Barata Indonesia, Rekind dan Krakatau Steel di Percepatan Kilang Tuban

Pertamina terus mempercepat pembangunan kilang sekaligus mengoptimalkan keterlibatan industri dalam negeri pada proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR) melalui pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Kilang PT Pertamina (Persero) (TP2KP).

Terus Kaji Aturan yang Hambat Percepatan Kilang

Untuk mengoptimalkan pelibatan industri, menurut Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, melalui Tim Percepatan Pembangunan Kilang PT Pertamina (Persero) (TP2KP), Pertamina akan bersinergi dengan PT Barata Indonesia.

Kartu Tani di Tuban Tersalurkan 70 Persen

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban mencatat penyaluran Kartu Tani telah mencapai 70 persen. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan DPKP Kabupaten Tuban, Darmadin Noor.

Kilang TPPI dan GRR Tuban Bakal Terhubung Pipa 7 Km

Kilang PT. Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) sebentar lagi bakal terintegrasi dengan megaproyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban. Rencana ini setelah Pertamina menguasai saham mayoritas Tuban Petro induk TPPI sebesar 51 persen, Senin (20/1/2020).

Pertamina Ajak Utamakan Keselamatan dan Kesehatan dalam Bekerja

Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) memiliki filosofi dasar yakni melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya. Melalui upaya-upaya pengendalian semua bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerja. Sejak diberlakukannya Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, bulan K3 hingga saat ini selalu diperingati dari tanggal 12 Januari sampai 12 Februari setiap tahunnya.

Konsumsi Avtur Meningkat Hingga 16,8% Jelang Berakhirnya Satgas Nataru

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara mencatat kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Avtur sebesar 5% selama periode Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin. Kenaikan tertinggi terjadi di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Tambolaka sebesar 84,7% dari rata-rata normal harian atau sebanyak 7 KL/hari dari rata-rata normal 4 KL/hari.