Selasa Besok, Pasar Leran Wetan Beroperasi Lagi
Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi supaya Pasar Leran Wetan di Kecamatan Palang dibuka lagi. Syarat ini ditetapkan setelah pasar ini menjadi klaster baru penularan Covid-19, Sabtu (13/6/2020).
Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi supaya Pasar Leran Wetan di Kecamatan Palang dibuka lagi. Syarat ini ditetapkan setelah pasar ini menjadi klaster baru penularan Covid-19, Sabtu (13/6/2020).
Guna mengurangi dampak ekonomi akibat Pandemi Covid-19 di masyarakat, terutama peternak. Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban akan membukakan kembali pasar hewan yang ada di Kabupaten Tuban.
Kepala Desa Bejagung, Aang Sutan MRS., menyebutkan, di desanya memiliki Kampung Tangguh Semeru di Dusun Ngemplak, dan tiga Posko Kampung Tangguh yaitu di Dusun Klampok, Dusun Besaran, dan Dusun Bejagung, Rabu (10/6/2020).
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya telah berkoordinasi dengan paguyuban Pasar Bongkaran terkait pendirian posko dan penerapan protokol kesehatan. Rencananya, akan didirikan di 5 titik posko pemantauan Covid-19 di Pasar Bongkaran, Selasa (9/6/2020).
3 Pedagang Dinyatakan Positif, Pasar Ditutup Sementara
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban bakal menggelar rapat pembahasan terkait pembukaan Pasar Hewan di Kabupaten Tuban.
Sejak pukul 06.00 Wib, Senin (8/6/2020), Pasar Bongkaran belakang Pasar Baru Tuban ditutup oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Seluruh aktifitas jual beli berhenti sampai dengan hari Selasa (9/6/2020) pukul 18.00 Wib.
Beberapa hari ini Setiajit rajin mendatangi pasar-pasar tradisional di kecamatan. Kedatangannya malah disambut antuasis di kalangan ibu-ibu. Meski Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur itu dandan nyantai dengan topi laken dan kaus santai para kaum hawa ini tetap mengenali.
Berdasarkan hasil rapid test massal yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu, dan tindak lanjut penanganannya terdapat tiga orang pedagang yang dinyatakan positif.
Sepanjang bulan Januari sampai bulan April tahun 2020, tercatat dana santunan yang telah diserahkan Jasa Raharja berjumlah Rp 13.872.327.887 (13 miliar).