<div dir="auto">Hari ini, Selasa (11/9/2018) bertepatan dengan 1 Muharrom 1440 Hijriyyah atau tahun Islam. Dalam rangka menyambut tahun baru Islam ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, H.M. Miyadi memberi pesan khusus bagi masyarakat Tuban. </div>
Haul Akbar Sunan Bonang Tuban akan digelar mulai hari ini, Selasa (11/9/2018). Haul yang ke-509 ini dijadwalkan digelar selama 10 hari dengan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Terhitung mulai dari tanggal 1 Januari sampai 31 Agustus 2018 jumlah santuan yang telah disalurkan PT. Jasa Raharja Kabupaten Tuban mencapai Rp25.380.393.263 (25 miliar)
Berbagai macam cara dilakukan oleh masyarakat dalam rangka memperingati datangnya 1 Muharram atau tahun baru Islam 1440 Hijriyah. Seperti halnya Remaja Masjid (Remas) Al-Muttaqin Dusun Ngemplak, Desa Bringin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Ratusan warga Desa Mojoagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Senin (10/9/2018), menggelar aksi demo di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban dengan tuntutan meminta agar Kepala Desa Mojoagung, yakni SN (40) dan suaminya MK (46) dibebaskan.
Ratusan warga dari Desa Mojoagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang menggelar aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tuban, Senin (10/9/2018) menganggap, selama ini kiprah Kepala Desa (Kades) Mojoagung yakni, SN (40) dan suaminya MK (46) dalam memimpin dan membangun desa sangat bagus.
Berbagi cara dilakukan oleh masyarakat muslim menyambut kedatangan tahun baru Islam 1440 Hijriyyah (H). Di Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban misalnya, sebuah lembaga sekolah memperingati tahun baru Islam dengan menggelar pawai.
Hari ini, Senin (10/9/2018) merupakan akhir bulan Dzulhijjah atau akhir tahun 1439 Hijriyyah (H) (Kalender Islam). Itu artinya besok, merupakan tahun baru Islam 1440 H.
Komunitas bikers motor CB di Tuban yang tergabung dalam club Honda CB Senori (HCBS) menggelar santunan yatim piatu pada hari ini, Minggu (9/9/2018). Kegiatan sosial ini digelar dalam rangka tasyakuran dan soft launching basecamp yang berada di Desa Jatisari, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
Musim kemarau banyak dikeluhkan sebagian besar warga yang memiliki berbagai jenis tanaman. Sebab, seiring berjalannya kemarau, air-air pada sumur sumberan warga semakin susut berkurang, bahkan mati tak keluar.
