PPKM di Tuban, Satgas Covid-19 Bagikan Masker di Pasar
Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan operasi yustisi dan pembagian masker kepada masyarakat, Selasa (2/2/2021).Â
Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan operasi yustisi dan pembagian masker kepada masyarakat, Selasa (2/2/2021).Â
Pernikahan bukan sekedar mengukuhkan hubungan asmara semata, tapi ada tujuan yang lebih besar di dalamnya, yaitu melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul, salah satunya melalui pendidikan. Tentu, untuk pendidikan terbaik, orangtua harus menyiapkan dana pendidikan anak sejak awal agar tidak tergopoh-gopoh saat anak masuk sekolah.
Kepala Dinkes Tuban Bambang Priyo Utomo menjelaskan, vaksinasi tahap kedua akan dimulai pada bulan April mendatang. Sasarannya adalah profesi pelayanan publik dan masyarakat umum yang memenuhi persyaratan yang ditentukan, Senin (1/2/2021).
Pantauan Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban bahwa kesadaran masyarakat memakai masker di kecamatan ujung/pinggiran dan pasar hewan masih rendah, Senin (1/2/2021).
Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia belum juga terkendali secara masif. Jawa Timur masuk lima besar sebagai daerah sebaran corona tertinggi setelah Jawa Barat, DKI, dan Jawa Tengah.
Pemerintah Kabupaten Tuban, Jawa Timur tak serius menegakkan protokol kesehatan (prokes). Bagi pelanggar prokes harus siap didenda dna hukumann social lain. Untuk tempat usaha bahkan bisa ditutup jika melanggar.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, metode GeNose tidak dapat menggantikan swab test PCR yang memiliki fungsi diagnosis Covid-19.
Kabupaten Tuban kembali mendapat kiriman 3.720 vial vaksin Corona dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Jumat (29/1/2021) sore. Di tahap 1, sejumlah 2.680 vial vaksin sudah diterima Tuban pada tanggal 26 Januari 2021.
Direktur Registrasi Obat Badan POM, Rizka Andalucia, menjelaskan vaksin telah melalui sejumlah tahapan mencakup uji perklik dan uji klinik fase 1 sampai fase 3. Vaksin yang telah diuji dinyatakan lulus uji klinis dengan persentase efikasi vaksin mencapai 65,3 persen, Kamis (28/1/2021).