Destinasi Kuliner Berkonsep Jawa di Tuban, Kelezatan Garang Asemnya Menggoyang Lidah

Reporter : Dwi Rahayu 

blokTuban.com - Di tengah gemerlap kuliner Tuban, terdapat sebuah destinasi yang kian diminati oleh para pecinta masakan Jawa, yakni Bale Rasa Tuban, Minggu (28/4/2024). 

Dengan peringkat 4.6 dari 5 dan sejumlah ulasan memikat, tempat ini menjadi incaran bagi mereka yang menginginkan sajian yang otentik dan layanan yang memuaskan.

Salah satu pengunjung setia, Ibad, tidak ragu memberikan ulasan positif. 

"Saya suka banget sama menu kuahnya, seger banget. Beralaskan daun jati dan ditambah lauknya pake tempe goreng. Saya rekomendasikan tempat ini," ujarnya. 

Namun, Ibad juga menyampaikan kritik terkait porsi yang kecil.

Selviana, yang juga turut merasakan pesona Bale Rasa, menyebutkan, "Tempatnya bagus designya Jawa banget, makanan yang disajikan cukup enak. Pelayanan cukup cepat. Ada indoor ada outdoor." 

Namun, kejutan muncul saat ia menyadari jenis nasi jagung yang disediakan hanya murni jagung, tanpa campuran nasi. Meskipun begitu, Selviana tak bisa melepaskan kesan positifnya terhadap garang asem yang lezat.

Chris Pasila, pengunjung lainnya, juga memberikan ulasan singkat namun memuji, "Menyenangkan tempatnya."

Darsono, yang menilai Bale Rasa sebagai tempat paling nyaman di Tuban, menyoroti keberagaman menu dan harga yang pas. 

"Mushola tersedia, parkir mobil motor luas, pembayaran cash dan QRIS. Buka jam 10:00-21:00 tiap hari," paparnya.

Ayu Diah, dengan penuh kegembiraan, menggambarkan pengalaman uniknya di Bale Rasa. 

"Tempatnya berada agak masuk sekitar 200 meteran kedalam gang. Tempat parkirannya cukup luas dan rapi. Ketika masuk disuguhkan konsep joglo rumah lama. Tempatnya sejuk, nyaman," ujarnya. 

Ayu Diah juga tak lupa memuji hidangan garang asem, becek buwuhan, dan tempe yang lezat serta pelayanan yang ramah.

Bale Rasa Tuban, dengan keunikan konsepnya, berusaha memenuhi selera dan kenyamanan para pengunjungnya. Dari ulasan-ulasan yang mengalir, tampaknya Bale Rasa telah menjadi favorit di kalangan pecinta kuliner lokal. [Dwi/Ali]