
Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Seorang bocah berusia 11 tahun di Dusun Puter, Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, menyita perhatian warga sekitar karena memiliki berat badan mencapai 110 kilogram. Bocah bernama Hidayatul Muslimin itu mengalami kelebihan berat badan sejak masih bayi.
"Saat ini usia Hidayatul Muslimin 11 tahun lebih, beratnya sudah 110 Kg," ujar sang ayah, Rusdi (55), saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/6/2025).
Menurut Rusdi, sejak lahir anaknya sudah terlihat memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari bayi seusianya. Bahkan, waktu itu Hidayat sempat dijuluki sebagai bayi terbesar se-Kecamatan Kerek.
Sayangnya, kondisi tubuh yang jumbo membuat Hidayat belum bisa bersekolah seperti anak-anak seusianya. Aktivitas sehari-hari Hidayat hanya duduk, jalan, makan, minum, dan ke kamar mandi.
Rusdi menyebut, asupan makan anaknya tidak berlebihan, justru yang menonjol adalah kebutuhan minumnya yang sangat banyak.
"Makannya biasa, kadang cuma satu centong atau bahkan kurang. Tapi minumnya bisa habis satu galon dalam sehari," imbuhnya lirih.
Rusdi mengaku kerap menangis diam-diam saat melihat anak-anak seusia Hidayat bisa bermain dan berolahraga di sekitar rumah. Ia hanya berharap suatu hari kelak anaknya bisa sehat dan menjalani kehidupan normal seperti anak-anak lain.
Hidayat sempat menjalani pengobatan di Solo saat usia tiga tahun. Dari situlah ia akhirnya bisa berjalan. Sebelumnya, sejak lahir hingga usia tiga tahun, Hidayat belum bisa berjalan seperti anak seusianya.
Pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kerek, Fandi, menyatakan sudah beberapa kali berkoordinasi dengan dinas terkait dan mendapatkan respon positif. Hidayat bahkan sudah tujuh kali menjalani pemeriksaan di Poli Anak RSUD dr. Koesma Tuban.
“Rencananya minggu depan akan kami bawa ke rumah sakit di Surabaya untuk pemeriksaan lanjutan,” jelas Fandi.
Hasil sementara dari pemeriksaan medis menunjukkan bahwa Hidayat mengalami obesitas, namun secara umum kondisi organ dalam seperti jantung, paru-paru, dan darah dinyatakan normal.
“Untuk memastikan kondisi kesehatannya secara menyeluruh, tentu perlu dilakukan pemeriksaan berkala oleh dokter,” pungkasnya.
Kini, keluarga Hidayat hanya bisa berharap ada bantuan dan solusi medis yang bisa membawa harapan baru bagi masa depan sang bocah.
[Al/Rof]