Santri yang biasa hidup di pondok, dengan aturan ketat dan sehari-harinya menghadapi kitab-kitab agama, tiba-tiba dipertemukan dengan artis. Artis yang biasa memerankan adegan-adegan panas lagi. Bisa membayangkan nggak bagaimana tingkahnya, hehehe...
Satu dari 2 korban yang tenggelam di Bendung Gerak Babat Sungai Bengawan Solo di Desa Simorejo, Kecamatan Widang ditemukan. Korban yang ditemukan atasnama Kohar (9). Korban ditemukan pada Selasa (5/6/2018) pagi.
Dua bocah asal Kabupaten Lamongan yang masih duduk dibangku Madrasah Ibtidaiyah (MI) tenggelam di Sungai Bengawan Solo turut wilayah Desa Simorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Kemewahan, apabila telah mendapat jalan yang leluasa menuju jiwa bangsa, maka hanyalah akan merusak bangsa itu. Kemewahan itu dapat menjadikan hina terhadap kejayaannya, mencabik-cabik kekayaannya, menjatuhkan kemuliannya dan menghancurkan hasil pembangunan bangsa.
Bagi para santri, hal terberat dalam kehidupan di pesantren adalah harus menghafal. Model ngaji sorogan, atau setoran hafalan pada Kiai atau pengasuh pesantrennya banyak ditakuti. Termasuk Zaid, tokoh santri kita ini.
Biasanya nunggu waktu buka puasa ngapain ya ? Jangan bilang cuma tidur-tiduran nunggu bedug tiba! Emang sih, nungguin bedug tiba sambil tiduran itu asyik. Namun, ada yang lebih asyik lagi, yakni sambil baca buku.
Pembaruan adalah kehidupan. Ia merupakan hukum alam yang telah ditentukan Allah berlaku dalam kehidupan segala sesuatu.
Jajaran pejabat Polres Tuban, kembali melakukan pengecekan dan jembatan Widang-Babat yang ambruk pada (17/4/2018) lalu. Pengecekan tersebut dalam rangka untuk memastikan persiapan jembatan menjelang uji coba getaran yang akan dilakukan besok, Senin (4/6/2018).
Orang yang berjiwa lemah itu umumnya memandang dirinya tidak dengan pandangan orang lain terhadapnya. Orang yang berjiwa lemah selalu memandang dirinya sebagai orang-orang agung dan mulia. Padahal mereka sama sekali tidak memiliki sebab-sebab yang menyebabkan mereka dianggap orang-orang mulia.
Kedatangan Gus, putra Mbah Kiai yang mengasuh pondok pesantren tempat Zaid, tokoh santri kita ini mondok disambut ceria.
