Pada Triwulan (TW) I tahun 2025, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina mencatatkan produksi migas sebesar 1,043 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD). Angka produksi migas Triwulan I 2025 meningkat dibandingkan dengan Triwulan I 2024 sebesar 1,042 MBOEPD.
Mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak, yaitu Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga berkala Bahan Bakar Minyak (BBM) Non-Subsidi.
Merespon viralnya keluhan masyarakat di media sosial terkait pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Koesma Kabupaten Tuban.
Di tengah gegap gempita peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) 1 Mei 2025, kondisi pekerja media di Indonesia justru mencerminkan ironi yang menyedihkan.
Niat hati ingin pulang membawa hasil curian, yang didapat justru bogem mentah dan borgol polisi. Itulah yang dialami Narto (39), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, setelah aksinya mencuri ikan bandeng di sebuah tambak ketahuan pemiliknya.
Rasa bangga mewarnai halaman apel Polres Tuban pada Rabu (30/04/2025), saat Kompol Elis Suendayati resmi menyandang pangkat baru sebagai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Upacara kenaikan pangkat ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale.
Kabupaten Tuban tengah bersiap menyambut gelombang investasi besar yang akan masuk pada tahun 2026. Gubernur Jawa Timur meminta agar daerah ini menyiapkan 10 hingga 20 ribu tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing.
![[Video] : Balita di Tuban Dipulangkan dari IGD RSUD Koesma, Kondisi Makin Parah Karena Salah Diagnosa](https://www.bloktuban.com/public/image/posts/2025/04/xaL3sVH5kKqhzGXBVSJmileJHDabQ0NQMJpuZ3Wl.jpg)
[Video] : Balita di Tuban Dipulangkan dari IGD RSUD Koesma, Kondisi Makin Parah Karena Salah Diagnosa
Sindrom Stevens-Johnson (SJS) kini menjadi perbincangan hangat masyarakat Kabupaten Tuban, setelah ada Balita 9 bulan bernama Rasyid mengidapnya, Selasa (29/4/2025).
Nasib tragis dialami balita berusia 9 bulan bernama Rasyid. Anak pasangan Sutrisno (33) dan Intan (33) ini niat hati ingin berobat ke RSUD Dr. R. Koesma Tuban tapi dipulangkan oleh dokter jaga Intalansi Gawat Darurat (IGD) karena dianggap penyakitnya bisa dirawat jalan.
