Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura
Tiga Kendaraan dan Rumah Warga Rusak
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Pantura, tepatnya di Desa Pabean, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, pagi ini, Rabu (24/2/2016).
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Pantura, tepatnya di Desa Pabean, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, pagi ini, Rabu (24/2/2016).
<span class="Apple-converted-space"> </span>Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tuban melakukan penanganan sementara, terkait keberadaan lubang di tengah Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban, Senin (22/2/2016). Sebelumnya, warga menancapkan sebatang pohon pisang di lubang jalan. Selain itu, juga menaruh tempat sampah di sisi lain, karena jalan di lokasi yang sama juga bergelombang. Terlihat polisi tengah menambal lubang di Jalur Pantura.
Lagi-lagi pohon pisang dipergunakan sebagai simbol kerusakan jalan, atau memberitahukan kepada pemangku kebijakan untuk segera memperbaiki jalan berlubang yang membahayakan masyarakat. Kali ini, pohon pisang dengan tinggi sekitar 1 meter tampak tertanam di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban. Belum diketahui siapa yang menanam pohon pisang ini. Hanya saja, pohon yang mudah tumbuh tersebut, tampak menancap di lubang jalan dengan diameter mencapai 50 centimeter lebih. Beberapa meter dari pohon pisang, juga terlihat ada satu bak sampah dengan warna biru dan kuning mirip kepunyaan salah satu partai yang ada di Indonesia.
Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tuban melakukan penanganan sementara keberadaan lubang di tengah Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban, Senin (22/2/2016).
Lagi-lagi pohon pisang dipergunakan sebagai simbol kerusakan jalan. Kali ini, pohon pisang dengan tinggi sekitar 1 meter tampak tertanam di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban.
Lubang di jalur Pantura, tepatnya di KM 8-9 Desa Gesing, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban memakan korban jiwa. Seorang pengendara motor tewas, setelah ban motornya terperosok yang menyebabkan dia terjatuh dan terlindas truk.
Jalur Pantura yang melintas di Kabupaten Tuban mulai banyak ditemukan kerusakan. Terutama berupa lubang jalan yang menyebar di beberapa ruas jalan Nasional ini.
Nahas dialami dumtruk pengangkut pasir, Rabu (10/2/2016) siang. Sebab, truk dengan nomor polisi (nopol) L 8549 UA terlibat kecelakaan tunggal dengan menabrak pembatas tepi jalan Dr. Wahidin, tepatnya depan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Tuban.
Jalur Pantura yang ada di kawasan Jalan Tuban-Babat, lingkungan Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, rusak dan banyak berlubang.
Warga menanam pisang dan keranjang pengangkut di tengah Jalur Pantura. Tepatnya di jalan Tuban-Babat, Lingkungan Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.