Bengawan Solo Meluap
Korban Tenggelam Jadi Dua Orang
Korban meninggal akibat tenggelam di lokasi banjir bertambah menjadi 2 orang. Korban kedua Ulifatul Utfiah bocah berusia 12 tahun asal Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Korban meninggal akibat tenggelam di lokasi banjir bertambah menjadi 2 orang. Korban kedua Ulifatul Utfiah bocah berusia 12 tahun asal Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, M. Miyadi mengunjungi korban bencana banjir luapan sungai Bengawan Solo, Minggu siang (25/2/2018). Kunjungan kali ini, ke Kecamatan Soko, Rengel, dan Plumpang.
Pada kegiatan seminar yang diikuti oleh ratusan guru di Kantor Pusat Belajar Guru (PBG) Tuban Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Minggu (25/2/2018) pagi. Pembicara utama dalam kegiatan tersebut, Prof. Dr. Muchlas Samani, yang tidak lain adalah Dosen Besar Unesa Surabaya menyampaikan beberapa materi tentang pembelajaran di Era Abad 21.
Ratusan guru SMP/sederajat dan SMA/sederajat di Kabupaten Tuban, mengikuti kegiatan seminar Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan digelar di Pusat Belajar Guru (PBG) Jl. Panglima Sudirman, Tuban, Minggu (25/2/2018).
Hari ketiga banjir di Kecamatan Rengel, mendorong kepedulian anggota internal Kepolisian Resort (Polres) Tuban untuk mengirim sumbangan ke 4 desa yang terdampak banjir.
Pucuk pimpinan Pagar Nusa Cabang Tuban, Abdul Mujib mengimbau seluruh anggotanya untuk meningkatkan penjagaan para ulama dan kiai. Upaya tersebut dilakukan menyusul maraknya kasus penyerangan pemuka agama beberapa hari terakhir.
Kerja keras tim pencari akhirnya membuahkan hasil. Korban yang terseret banjir dan tenggelam Hendik Budy Prasetyo (18) warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban ditemukan.
Korban yang diduga terseret banjir, Hendik Budy Prasetyo (18) warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban masih belum ditemukan. Pagi ini, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Relawan dan dibantu masyarakat kembali turun ke lokasi.
Kabupaten Tuban masuk daerah rawan bencana ! Itulah pernyataan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Sudarmawan.
Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Polisi, TNI, Relawan dan warga menghentikan pencarian korban tenggelam akibat luapan Sungai Bengawan Solo lantaran cuaca dan hari sudah petang. Petugas akan melanjutkan pecarian korban bernama Budy Prasetio (18) itu esok hari.