Laka di tambang ilegal di perbatasan Desa Pakis, Kecamatan Grabagan dan Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel pada 25 Januari 2020 lalu menjadi catatan penting bagi Kepala ESDM Jawa Timur, Setiajit.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban membeber daftar tambang yang berizin di wilayahnya. Ada 36 berbagai jenis usaha tambang yang legal. Di tahun 2020 ini ada lima izin tambang yang habis, di antaranya milik PT. Holcim Indonesia dan PT. Pentawira Agraha Sakti.
Aktifitas tambang batu kapur di perbatasan Bumi Pakis Kecamatan Grabagan dan Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel, sepintas legal karena tertera papan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) atas nama Sri Waningsih.
Setelah menewaskan satu operator escavator pada 25 Januari 2020 lalu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP, dan bidang SDA Pemkab Tuban didampingi Bhabinsa setempat melakukan sidak di tambang kapur ilegal tepatnya di perbatasan Desa Pakis Grabagan, dan Banjaragung Rengel, Senin (27/1/2020).
Petugas gabungan dari Satpol PP Tuban, TNI, Polri melakukan kegiatan patroli di wilayah Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Rabu (6/11/2019) malam.
Petugas gabungan dari Satpol PP Tuban, TNI dan Polri melakukan patroli di kawasan Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (28/10/2019) malam.
Petugas gabungan dari, Polisi, TNI dan Satpol PP Tuban kembali menggelar razia di sejumlah cafe yang berada di wilayah Tuban Kota. Dalam razia itu, sasaran petugas adalah minuman keras (miras) dan karaoke ilegal.
Tim gabungan keamanan hutan Perhutani KPH Cepu Jawa Tengah dan reserse mobil Polres Tuban Jawa Timur, mengamankan puluhan batang kayu ilegal, Selasa (11/6/2019) sejak pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.
Penjualan online produk kosmetik dan perawatan kulit (Skin Care) kian menjamur. Produk skin care sangat digandrungi oleh masyarakat, khususnya para remaja wanita.
Belakangan ini, di media sosial ramai memperbincangkan kosmetik ilegal yang endorsenya malah beberapa artis ternama. Bahkan yang lebih mengejutkan, bisnis tersebut ternyata beromzet jutaan hingga ratusan juta rupiah per bulan. Menggiurkan bukan?
