Nelayan Cantrang Masih Tunggu Hasil Pertemuan dengan Presiden
Nelayan payang atau cantrang se-Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta, Rabu (17/1/2018). Aksi hari ini juga diikuti oleh nelayan cantrang asal Tuban.
Nelayan payang atau cantrang se-Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta, Rabu (17/1/2018). Aksi hari ini juga diikuti oleh nelayan cantrang asal Tuban.
enerimaan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) yang diselenggarakan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Soko telah sampai pada tahap akhir, yaitu pengumuman dan dilanjut dengan agenda pelantikan secara serentak yang dilaksanakan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Tuban, Rabu (17/1/2018).
Untuk sementara ini, Kartu Tanda Anggota (KTA) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tuban masih menunggu dari pengurus pusat.
Nelayan payang cantrang Kabupaten Tuban telah bertolak ke Jakarta, Rabu (16/1/2018). Bertolaknya para nelayan yang berjumlah sekitar 300 orang ke Ibu Kota adalah untuk memperjuangkan nasib mereka.
Puluhan Pasukan Inti (Pasti) Pagar Nusa Tuban akan ikut pengisian massal atau Ijazah Kubro, sekaligus ikut serta pengamanan dalam pelantikan pengurus Pagar Nusa Pusat pada Minggu (28/1/2018) mendatang.
<div dir="auto">Tiga pilar di seluruh desa se-Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban yaitu Babinsa, Babhinkamtibmas, Dan Kepala Desa (Kades) melakukan pemasangan stiker himbauan yang bertuliskan Tamu 1x24 Jam Wajib Lapor, Selasa (16/1/2018).</div>
Kontak Nelayan dan Tani Andalan (KTNA) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban sepakat tolak rencana pemerintah pusat yang akan mengimpor beras dari Vietnam dan Thailand. Mereka khawatir setelah impor terealisasi harga gabah di pasaran jeblok.
Seiring bertambahnya umur, penting bagi kita untuk dikelilingi orang-orang yang baik dan bisa membawa kita ke arah yang lebih positif. Lebih baik memiliki teman sedikit tetapi yang benar-benar bisa diandalkan dalam suka dan duka.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban langsung bertindak memberikan bantuan bagi dua bangunan rumah yang terdampak terkena hantaman gelombang.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Koesma Tuban kembali diterpa isu tidak sedap. Seorang pasien, Siti Rodiyah (22) asal Desa/Kecamatan Plumpang harus meregang nyawa pasca melahirkan diduga setelah jatuh dari tempat tidur di Ruang Observasi.