Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com – Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf atas munculnya ketidaknyamanan masyarakat terkait laporan kendala pada mesin kendaraan setelah pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU wilayah distribusi Jawa Timur.
Meski begitu, Pertamina memastikan penyaluran BBM ke masyarakat tetap berjalan lancar dan kebutuhan energi tidak terganggu. Seluruh produk yang disalurkan juga telah melewati proses pengawasan ketat mulai dari terminal pengirim hingga lembaga penyalur resmi. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam menghadirkan produk yang aman dan berkualitas bagi masyarakat.
Hingga kemarin, tercatat sebanyak 800 laporan masuk terkait kendala tersebut, dengan 57 persen di antaranya sudah diselesaikan. Total 462 keluhan telah ditangani secara tuntas oleh Pertamina Patra Niaga. Proses kompensasi diberikan kepada pelanggan secara terukur dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Ahad Rahedi, menegaskan bahwa kompensasi akan diberikan setelah dilakukan pengecekan dan validasi oleh bengkel mitra resmi Pertamina.
“Kompensasi akan diberikan kepada pelanggan yang terdampak setelah proses pemeriksaan dan validasi dari bengkel mitra selesai dilakukan,” tegas Ahad.
Sebagai bentuk keterbukaan layanan publik, Pertamina juga membuka posko layanan dan bengkel kerja sama yang masih aktif hingga 10 November 2025, atau menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Selain melalui posko dan SPBU, pelanggan yang mengalami keluhan juga bisa menyampaikan laporan melalui Pertamina Contact Center di kanal berikut:
Call Center: 135
Email: pcc135@pertamina.com
DM Instagram: @pertamina.135
Untuk pembaruan informasi layanan bengkel, masyarakat dapat memantau kanal resmi media sosial Pertamina di @patraniaga.jatimbalinus (Instagram).
“Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM yang diterima masyarakat sesuai regulasi yang berlaku. Setiap tahapan distribusi dilakukan dengan standar yang ketat agar kualitas produk tetap terjaga, dengan mengedepankan layanan cepat dan tepat kepada masyarakat,” tutup Ahad.
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published