Masyarakat di Indonesia diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyakit hepatitis akut setelah wabah virus Covid-19. Dalam dua pekan terakhir, hepatitis dinyatakan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Selama bulan Ramadan 1443 H banyak orang-orang yang mengisi waktu luang mereka dengan beberapa kegiatan yang unik dan menyenangkan. Salah satunya ialah komunitas sepeda Alfago Tuban komunitas yang fokus bersepeda trabas dan downhill.
Mendekati lebaran membawa aroma kebahagiaan bagi seluruh kalangan. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun ikut antusias menyambut lebaran. Sebagai hari kemenangan, malam takbir menjadi momen yang ditunggu oleh umat muslim.
Datangnya bulan suci Ramadan 1443 H, membuat jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Tuban menurun drastis, tak terkecuali Wisata Religi Sunan Bonang yang berada di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.
Mendekati lebaran tentunya cemilan yang dihidangkan untuk para tamu yang berdatangan mulai dipersiapkan. Untuk para ibu rumah tangga terkadang mulai berkreasi dengan membuat kue kering yang simpel dan mudah.
Gua ngerong yang terletak di Dusun Purboyo Mayang, Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban merupakan sebuah gua yang memiliki aliran sungai di bawahnya. Sungai tersebut memiliki sumber air yang sangat jernih dan dihuni banyak ikan ait tawar.
Seperti halnya objek-objek wisata religi lainnya, makam Asmoroqondi yang terletak di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban juga mengalami penurunan jumlah pengunjung di bulan Ramadan 1443 H.
Setiap daerah pastinya memiliki sejarah yang panjang terkait nama daerah, kultur budaya, ataupun agamanya. Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban misalnya.
Sebuah sumur di Dusun Kajangan, Desa Magersari, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban dipercaya dapat menyembuhkan segala macama penyakit. Baik penyakit yang diderita oleh manusia, maupun hewan ternak.
Fenomena angin kencang yang merobohkan tenda kegiatan Safari Ramadan 1443 Hijriyah yang dihadiri Bupati Tuban, Aditya Halindra pada Jumat (8/4) sore masih menjadi perbincangan publik. Menyikapi hal tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban juga angkat bicara.
