Sekitar 150 anggota Polisi belajar menulis berita di Gedung Serbaguna Polres Tuban, Selasa (11/10/2016). Peserta terdiri dari Kepala Satuan (Kasat) dan Kepala Bagian (Kabag) di masing-masing fungsi beserta anggota, Kapolsek beserta anggota, dan juga jajaran Humas Polres Tuban.
Akses jalan Tuban-Merakurak, pagi ini, Senin (10/9/2016) terendam air setelah hujan deras mengguyur bumi wali hampir semalam. Akses jalan tersebut berada di perbatasan Desa Mandirejo dan Desa Sendanghaji, Kecamatan Merakurak.
TANYA:<br /><br />Halo dok, saya ingin bertanya tentang kecerdasan manusia. Apakah anak balita sudah bisa dites tingkat IQ-nya? Lalu apakah hasilnya tidak akan berubah nanti setelah ia sudah besar.
Untuk mengembangkan Ekonomi Kreatif produk unggulan yang ada di pedesaan, masyarakat Kecamatan Kerek ikuti Pelatihan Penguatan Usaha Barsama Komunitas (UBK) Berkah Karya Bersama, Minggu (9/10/2016).
Sejumlah warga setempat yang turut prihatin atas kejadian nahas yang menimpa puluhan santri Pondok Pesantren (ponpes) Langitan masih mendatangi posko DVI Ante Mortem di Dusun Mandungan, Desa/Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Minggu (9/10/2016).
Hasil identifikasi enam jenazah korban tragedi perahu nahas di Dusun Mandungan, Desa/Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban positif santri asal Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan.
Penemuan koban terakhir tragedi perahu nahas Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan oleh Tim Basarnas menggunakan metode Check Point. Pasalnya pencarian yang dilakukan tanpa henti hingga amalam hari tersebut perlu dilakukan guna secepatnya melengkapi penemuan korban.rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrt
Sebanyak 6 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Dusun Mandungan, Desa/Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, yang tenggelam di Bengawan Solo ditemukan. Dengan begitu, masih ada satu korban yang belum ditemukan sampai sekarang.
Muhammad Arif Mabruri, korban perahu tenggelam asal Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, terkenal sangat pendiam jika berada di rumah. Bahkan Mabrur jarang keluar rumah saat sedang pulang ke rumah.
Dari 25 penumpang perahu terbalik di Bengawan Solo, Kecamatan Widang, Tuban ternyata empat diantaranya berasal dari Bojonegoro. Dari keempatnya itu, 3 santri berhasil selamat dan 1 santri masih belum ditemukan.
