KPU Tuban Targetkan Rekapitulasi Selesai hingga Maret 2024
Meski pesta demokrasi telah selesai dilakukan beberapa waktu lalu, namun agaknya Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih belum bisa sepenuhnya bernafas dengan lega.
Meski pesta demokrasi telah selesai dilakukan beberapa waktu lalu, namun agaknya Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih belum bisa sepenuhnya bernafas dengan lega.
Beredar informasi di media sosial sebuah video warga Sumenep, Jawa Timur dilarang mencoblos di TPS. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada Rabu (14/2/2024).
Sebuah video menampilkan orang-orang berkumpul dan bersorak menyebutkan nama calon Presiden nomor urut 02,Prabowo Subianto, yang beredar di media sosial TikTok. Video tersebut diberi keterangan Pemilu di KBRI Malaysia 02 Berjaya.
Kemunculan ular berjenis Piton di tengah malam menghebohkan masyarakat yang tinggal di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.
Pemilik rumah di Jalan KH. Djonet, Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban dikagetkan dengan kemunculan ular piton yang masuk ke dalam dapur rumahnya.
Gerakan periksa fakta kolaboratif CekFakta.com yang dikelola tiga organisasi pers: Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) merampungkan proses pemantauan mis/disinformasi selama hari pencoblosan 14 Februari 2024 dengan melibatkan lebih dari 100 media lokal dan nasional di seluruh Indonesia.
Kamu sudah terpilih menjadi KPPS? Selamat, ya! KPPS atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara merupakan instrumen penting dalam pemilihan umum.
Hasil Hitung Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI 2024 di Tuban mencapai 48,35%. Progres tersebut diambil dari situs resmi KPU RI pada, Kamis (15/2/2024) pukul 09:00 WIB.
Tim kapal robot Barunastra dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali berhasil mengharumkan nama almamater dan bangsa Indonesia dengan meraih juara di ajang International Roboboat Competition (IRC) 2024.
Pemilu tinggal menghitung hari, pembuat hoaks dan oknum yang tidak bertanggung jawab semakin bertaburan di media sosial untuk mengecoh masyarakat agar semakin kabur melihat kebenaran atau memecah belah masyarakat.