Pencarian Korban Perahu Tenggelam Terkendala Sampah dan Eceng Gondok
Tim SAR Gabungan kembali melakukan upaya pencarian terhadap 4 korban perahu tenggelam di Bengawan Solo Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel yang belum ditemukan, Minggu (7/11/2021).
Tim SAR Gabungan kembali melakukan upaya pencarian terhadap 4 korban perahu tenggelam di Bengawan Solo Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel yang belum ditemukan, Minggu (7/11/2021).
4 koban perahu tenggelam di sungai Bengawan Solo turut Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban belum ditemukan, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian.
Satu lagi korban meninggal perahu penyeberangan Rengel-Kanor yang tenggelam, kembali ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Jumat (5/11/2021) malam.
Turun langsung menuju titik lokasi tambangan Gemblo, turut Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengutarakan bagaimana seharusnya regulasi transportasi perahu penyeberangan dilakukan dengan baik.
Satu jenazah korban perahu tambangan yang tenggelam bersama belasan penumpang di sungai Bengawan Solo berhasil ditemukan oleh petugas SAR Gabungan, sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (5/11/2021).
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa siang ini mengunjungi lokasi tenggelamnya perahu penyeberangan Rengel-Kanor (Reka) yang ada di tambangan Gemblo, Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel, Jumat (5/11/2021).
Dusun Pelang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban memiliki potensi kebun sagu. Lalu dikelola untuk dijadikan wisata bernama Wisata dan Kebun Sagu Pelang. Wisata tersebut juga bertujuan untuk mengenalkan kepada para masyarakat bahwa di daerah tersebut seringkali mengolah sagu-sagu menjadi tepung untuk dijadikan berbagai olahan makanan.
Di hari ke tiga proses pencarian korban perahu terbalik di Bengawan Solo, tepatnya di wilayah Kanor, Bojonegoro dan sekitarnya kembali berhasil menemukan satu korban yang telah meninggal dunia, Jumat (5/11/2021).
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Surabaya, Hari Adi Purnomo mengungkapkan, data terkini jumlah korban perahu tambangan yang tenggelam di sungai Bengawan Solo berjumlah sebanyak 18 orang.