Fajar merona. Cahanya berpendar, berkilatan, menimpa air di laut utara. Kapal-kapal nelayan yang tersandar sedikit bergoyang, tiap kali ombak datang dan menyapa kampung nelayan.
Semua hotel yang telah habis masa izin operasionalnya harus melakukan perpanjangan izin kembali, meskipun hotel tersebut merupakan milik daripada orang nomer satu di Kabupaten Tuban.
Hai BloKers, Pernah mendengarkan lagu Bang Haji Rhoma Irama? Atau Ngefans banget sama Bang Haji Rhoma Irama,? Kali ini blokTuban.com akan mengupas tentang komunitas Fans Of Rhoma Irama dan Soneta atau yang lebih dikenal dengan sebutan 'Forsa' di wilayah Kabupaten Tuban, Minggu (7/6/2016).
Kebakaran yang terjadi di Desa Ngawun Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban meludeskan rumah dan seisinya, Sabtu (6/8/2016).
Memiliki luas sekitar 8 hektare, Sendang Beron yang berlokasi di Dusun Beron, Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban memiliki daya tarik tersendiri. Ketersediaan air yang melimpah berpotensi menjadi wisata kolam pemancingan.
Mohammad Taufiq Ibrahim (26), pemuda asal Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, tidak hanya berfikir bisnis ketika menjalankan usahanya sebagai pembuat kaki dan tangan palsu. Pemuda lulusan Politeknik Kesehatan Negeri Surakarta tersebut, sering menggratiskan kaki atau tangan palsu bagi warga yang tidak mampu. Meskipun nilainya jutaan rupiah.
Kumuh. Sudah lama bangunan itu terlantar. Menyediakan tikus membuat sarang. Tak terurus. Perapian kecil di tengah ruangan telah lama tak mengepulkan asap. Sudah lama. Sejak warga tak lagi peduli pada tradisi. Sejak warga tak lagi peduli pada satu-satunya warisan leluhur mereka.
Kabupaten Tuban, yang akrab dengan sebutan Bumi Wali terkenal memiliki beberapa destinasi wisata alam sumber air alami. Seperti keberadaan Sendang Beron yang terletak di Dusun Beron, Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel.
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2016, yang jatuh pada 8 Desember mendatang memakan biaya yang tidak sedikit, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pesta demokrasi di tingkat desa tersebut, di tahun ini hanya diikuti sebanyak 36 desa dari 16 kecamatan.
Setiap orang punya alasan memilih masa depan. Begitu juga dengan Mohammad Taufiq Ibrahim (26), ketika memilih keluar sebagai honorer K-2 di Panti Cacat Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur di penghujung tahun 2013 lalu. Saat itu dia hampir diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
