Skip to main content

Category : Headline


Sumur Tapen

Pemboran Sumur TPN-02 Mencapai Target

Pemboran Sumur Tapen (TPN) 02 di Dusun Tapen, Desa Sendangharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur telah mencapai kedalaman 2.756 meter.

Blok Cerita Pendek

Berakhirnya Begal Darsum

Sudah hampir 3 minggu ini, Darsum tak mendapat hasil apapun. Mondar-mandir tak tentu arah. Di rumah, istrinya hanya ngedumel mengenai kebutuhan. Rumah tangga yang kian membengkak. Pemasukan tak ada, hanya hutang terus menumpuk. Warung sana hutang, warung sini hutang. Istrinya semakin bertambah cerewet, dan terus minta uang dari Darsum yang tak bisa berbuat apa-apa. Mau ambil kayu di hutan sekarang sulit karena penjagaan dari polisi hutan semakin ketat.

Tiga Partai Belum Cairkan Dana Banpol

Tiga Partai politik di Kabupaten Tuban belum mencairkan dana Bantuan Politik (Banpol), dikarenakan masih terganjal syarat administrasi.

Rumah dan Toko di Jenu Dieksekusi

Rumah dan Toko (Ruko) yang berada di pinggir Jalan Pantura, tepatnya di Desa/Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, dieksekusi Pengadilan Negeri (PN) Tuban.

Badai Terjang Persatu

Banyak Hutang, Saya Siap Diganti

Tampak Pasrah, itulah keluh sang manager Persatu Fahmi Fikroni saat melihat kondisi tim yang dimanajemeni sedang terpuruk.

Sadang, Desa Kecil Penghasil Marning Dan Keripik

Berbicara makanan Khas, Kabupaten Tuban tidak pernah ada habisnya. Di Bumi wali ini mulai tumbuh pelaku industri kreatif di seluruh pelosok daerah. Di kecamatan Jatirogo misalanya. Tidak hanya terkenal dengan kerajinan gambol kayu jatinya, Jatirogo juga memiliki makanan khas yang sudah tersohor se-antero Nusantara ini. Tepatnya di Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban Jawa timur.

Badai Terjang Persatu

Prestasi Jeblok, Utang Capai Rp1,3 Miliar

Badai menerjang Persatu Tuban, itulah kata yang tepat untuk mengungkapkan atas jebloknya Prestasi Persatu dikancah Indonesia Soccer Championship (ISC B). Tak diraihnya prestasi gemilang skuad Persatu di kasta ISC B, tim yang di manageri Fahmi Fikroni justru menumpuk hutang yang tidak sedikit.