Aktivis Pejuang Kesehatan
Usai Diamankan Polres Tuban, Aktivis Kesehatan Dilepas
Aktivis pejuang kesehatan masyarakat yang melakukan aksi jalan kaki dari Surabaya ke Jakarta, sempat diamankan kepolisian Polres Tuban, Selasa (26/9/2017) siang.
Aktivis pejuang kesehatan masyarakat yang melakukan aksi jalan kaki dari Surabaya ke Jakarta, sempat diamankan kepolisian Polres Tuban, Selasa (26/9/2017) siang.
Pemerintah Kabupaten Tuban telah berkomitmen untuk memperhatikan atlet penyandang disabilitas guna pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga di kalangan difabel.
Penambang kumbung tradisional Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, menemukan dua kerangka manusia di tengah tambang batu karst setempat, Rabu (27/9/2017).
Hujan dengan intensitas cukup deras turun di beberapa wilayah Kabupaten Tuban, termasuk di beberapa desa yang masuk wilayah kekeringan.
Dalam kesempatan penyerahan santunan kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban, yang meninggal dunia karena sakit, Bupati Tuban H. Fathul Huda mengimbau kepada seluruh perangkat desa di Kabupaten Tuban menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Aktivis yang memperjuangkan kesehatan masyarakat dengan cara berjalan kaki dari Surabaya ke Jakarta, diamankan di Mapolres Tuban, Selasa (26/9/2017).
Kejadian pilu dialami oleh Mad Sarah (47), warga Dusun Lampah Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Lelaki malang tersebut meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik dari lantai dua sebuah bagunan yang berada di Dusun Betengrowo desa setempat, Selasa (26/9/2017).
Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) antara dua motor dan satu truk terjadi di jalur pantai utara (pantura) Tuban-Bulu KM 26-27, Selasa (26/9/2017) siang. Laka lantas yang belum diketahui penyebab pastinya itu, terjadi sekitar pukul 13.15 WIB di Desa Ketapang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.
Nasib nahas dialami Karlina (25) ibu rumah tangga, alamat Desa Brangkal, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dia tersengat aliran listrik saat sedang karaoke di rumahnya, Selasa (26/9/2017), sekitar Pukul 11.30 WIB.
Hujan yang turun setiap sore beberapa hari belakangan ini, menyebabkan petani padi di berbagai wilayah untuk lebih waspada, pasalnya datangnya hujan yang tak bisa diperkirakan tersebut bisa mengancam kelangsungan hidup tanaman padi.